CERITA TUJUAN HIDUP SI GADIS DESA

inilah kisah qu,kisah dimana q di lahirkan di dunia.hidup mengajarkan q sebuah arti tujuan arti dan makna.hari demi hari qu lalui alkisah q hanya anak manusia yg terlahir dari orang yang tak mempunyai apa-apa tetapi dalam hidup keluarga nomor satu kebahagian walaupun tak punya apa-apa asalkan keluarga itu tetap bersama-sama.sejak kecil qu sadar untuk membeli mainan  bahkan makanan ringan orang tua q tak sanggup membelikan bahkan untuk makan kami sehari-hari kami selalu menyimpan beras cangkir demi secangkir untuk esok.aqu berharap allah selalu menguatkan hati orang tua qu karna qu yakin suatu saat nanti dikala qu besar pasti qu bisa memberi mereka dan membalas kringat susah payah mereka.

Teras rumah

 "ya allah qu ingin jikala qu besar impian itu dapat qu gemgam"kata ku.
sambil menekuk dan melihat kertas berlukiskan sekolah.
"nak..............................makan dulu,emak udah goreng ikan asin nie loe"kata emak.
emak memang ibu yang sungguh luar biasa di mata ku demi anaknya dia rela apapun demi mencari makanan untuk anaknya.keluhan tak pernah aqu dengarkan qu yakin dalam hati emak pasti ada keinginan yang ia pendam dalam aku memang masih kecil tetapi dengan keadaan orang tua ku fikiran qu selalu inginkan ku cepat-cepat tumbuh dewasa.
 "nit,,,,,,,,,,,loe makan kenapa di sisakan mubazir entar....nak gg baik"kata emak sambil memijat kakinya.
''MAAK,,,,,aku ingin sekolah TK  maak,,,,,kayak mereka"kata ku sambil merengeh.
memakai pakaian berdasi serta bertopi dengan sepasang sepatu dan tas baru seakan - akan menggugah keinginan ku untuk belajar di sekolah.setiap hari aku menabung seratus demi seratus rupiah ku kumpulkan untuk mendaftar sekolah.
karna tekat ibu qu tak bisa membelikan qu persiapan seragam yang baru.pada saat itu tetangga menawarkan baju sisa anaknya sekolah dulu di berikan lepada qu sungguh tak terbayang rasa hati ku untuk segera bersekolah walau baju itu sudah robek-robek ibu tetap bisa memperbaikinya massa itulah yang ku nanti tuk menunggu esok di mana qu kan bersekolah.

Di sekolah

 .''YA allah qu berharap jika nanti qu dah bersekolah aku tak mau merepotkan emaak lagi ya allah aku tak penakut seperti ank kecil karena disini aku belajar mandiri tanpa diantarkan emaak qu pasti bisa blajar sendiri,lindungilah emaak yg dirumah ya ya allah"kata ku